Fermentasi Bungkil Inti Sawit Dengan Candida Utilis Untuk Penyediaan Pakan Lokal Kaya Mannan Dalam Peningkatan Produktivitas Dan Kualitas Daging Itik

Rosningsih, Sonita and Sundari, Sundari (2016) Fermentasi Bungkil Inti Sawit Dengan Candida Utilis Untuk Penyediaan Pakan Lokal Kaya Mannan Dalam Peningkatan Produktivitas Dan Kualitas Daging Itik. Laporan Penelitian. Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Yogyakarta.

[thumbnail of Laporan Penelitian]
Preview
Text (Laporan Penelitian)
Laporan Akhir_Sonita Rosningsih_Hibah Bersaing_2016.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian tahun III ini adalah meningkatkan ketahanan dan keamanan pangan
nasional melalui pemenuhan kebutuhan pangan asal ternak. Adapun target khusus adalah
mengetahui sejberapa jauh pengaruh penggunaan bungkil inti sawit fermentasi terhadap
produktivitas serta kualitas telur itik. Penggunaan hasil penelitian ini dapat meningkatkan level
penggunaan / pemanfaatan BIS, mengurangi limbah industry/ mengurangi pencemaran
lingkungan, peningkatan produksi peternakan serta kualitas daging itik/pangan. Metodologi yang
digunakan: Tahap I, Rancangan acak lengkap dengan perlakuan tunggal Fermentasi BIS (BIKSF)
dengan inokulum Candida utilis dan tanpa inokulum. Variabel yang diukur adalah Kiberja
produksi itik petelur, kualitas kimia , kadar kolesterol dan kualitas fisik telur. Metode penelitian
dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap pola searah: perlakuan terdiri dari level BIKSF
(0; 5; 10; 15% dan 20%) dari ransum iso protein-energi, selanjutnya dievaluasi kinerja produksi
(konsumsi pakan, Produksi telur, konversi pakan), kualitas kimia telur(Protein,kholesterol, β
karoteen), , kualitas fisik telur (Bobot telur, bobot putih telur, panjang & lebar telur serta indeks
kuning telur, Haugh Unit ) . Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa level BIKSF dalam
ransum berpengaruh nyata terhadap produksi telur ,Penggunaan 5% BIKSF menghasilkan
produksi tertinggi, namun tidak berbesanyata dengan 10 % BIKSF, sedangkan pada kualitas fisik
telur relatif tidak berbeda nyata. Perlakuan BIKSF pada level 10 dan20 % mampu menurunkan
kholesterol kuning telur hampir 2 kalinya. Kandungan β karoteen pada kuning telur tertinggi
terdapat pada level 10% BIKSF namun tidak berbeda nyata bila dibandingkan level 20%. .
Dapat disimpulkan bahwa Level BIKSF terbaik pada kinerja produksi , kualitas fisik dan kimia
telur adalah 10 %

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Uncontrolled Keywords: BIS-Fermentasi, Candida utilis,, Kinerja, Kolesterol, β karoteen, Itik
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan
Depositing User: Peternakan UMBY
Date Deposited: 04 May 2021 04:26
Last Modified: 04 May 2021 04:26
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/11530

Actions (login required)

View Item
View Item