Hubungan Antara Persepsi Terhadap Influencer Dengan Impulsive Buying Produk Kuliner Pada Remaja

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara
persepsi terhadap influencer dengan impulsive buying produk kuliner
pada remaja. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan yang
positif antara persepsi terhadap influencer dengan impulsive buying
produk kuliner pada remaja. Subjek dalam penelitian ini adalah 90
orang yang memiliki karakteristik rentang usia 18-22 tahun. Metode
pengumpulan data dilakukan menggunakan Skala Persepsi Terhadap
Influencer dan Skala Impulsive Buying Produk Kuliner. Teknik
analisis yang digunakan adalah korelasi product moment. Hasil
penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang positif antara
persepsi terhadap influencer dengan impulsive buying produk
kuliner. Hasil menunjukan koefisien korelasi (rxy) ,656 dengan taraf
signifikasi sebesar 0,000 (p< 0,05). Hal ini menunjukan bahwa
terdapat hubungan positif signifikan antara persepsi terhadap
influencer dengan impulsive buying produk kuliner. Semakin tinggi
persepsi terhadap influencer maka akan semakin tinggi perilaku
impulsive buying. Sumbangan efektif persepsi terhadap impuslive
buying sebesar 43% yang ditunjukan dari nilai koefisien determinan
(R2) sebesar 0, 430 dan 57 % dipengaruhi oleh faktor lain yaitu
lingkungan pemasaran dan faktor situasional.