Hubungan Antara Kebutuhan Afiliasi Dengan Self-Disclosure Melalui Media Instagram Pada Mahasiswa Rantau Di Yogyakarta

Asih, Ainun Fahmi (2021) Hubungan Antara Kebutuhan Afiliasi Dengan Self-Disclosure Melalui Media Instagram Pada Mahasiswa Rantau Di Yogyakarta. Naskah Publikasi Program Studi Psikologi.

[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
Naskah Publikasi_17081722_Ainun Fahmi Asih.docx

Download (65kB)

Abstract

Di era modern ini, komunikasi telah menjadi lebih mudah dengan munculnya media sosial dan menjadi salah satu media komunikasi yang paling populer di dunia dewasa ini. Sebagian besar orang mementingkan situs jaringan media sosial sebagai media komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan self-disclosure melalui media Instagram pada mahasiswa rantau di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 70 mahasiswa dengan karakteristik memiliki usia 18-25 tahun, tinggal di kos, kontrakkan atau asrama serta pengguna aktif media Instagram. Teknik pengambilan subjek dilakukan dengan metode puposive sampling. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu skala kebutuhan afiliasi dengan reliabilitas 0,907 dan skala Self-Disclosure dengan reliabilitas 0,928. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data uji normalitas kebutuhan afiliasi dan self-disclosure diperoleh p > 0,050, uji linearitas p < 0,050 dan uji hipotesis diperoleh p < 0,050. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,291 dengan (p < 0,005) yang berarti ada hubungan positif signifikan antara Self-Disclosure melalui media instagram dengan Kebutuhan Afiliasi pada mahasiswa rantau di Yogyakarta. Besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 0,085 artinya variable kebutuhan afiliasi memberikan kontribusi sebesar 8,5% sebagai variabel yang berhubungan dengan self-disclosure melalui media Instagram pada mahasiswa rantau di Yogyakarta. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa masih terdapat 91,5% variabel lain yang mempengaruhi self-disclosure.

Item Type: Article
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Perpustakaan UMBY Kampus 1
Uncontrolled Keywords: Instagram, Kebutuhan Afilasi, Mahasiswa Rantau, Self-Disclosure
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 14 Jan 2022 03:56
Last Modified: 14 Jan 2022 03:56
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/13862

Actions (login required)

View Item
View Item