Gambaran Perilaku Merokok Mahasiswa Pada Masa Pandemi Covid-19

Saat ini, kita masih menghadapi krisis pada masa pandemi akibat dari virus SARS-CoV-2 atau yang lebih dikenal dengan nama virus covid-19. Virus covid-19 pada umumnya mempengaruhi sistem pernapasan, sehingga hal ini membuat para perokok beresiko mengalami gejala yang lebih parah dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Perokok lebih mungkin untuk terjangkit covid-19 dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, setidaknya perokok berkemungkinan memiliki dua kali lebih tinggi resiko untuk terjangkit covid-19 dibandingkan dengan non perokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku merokok pada mahasiswa pandemi covid 19. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah semakin tinggi perilaku merokok maka semakin tinggi perilaku merokok pada Mahasiswa dan sebaliknya semakin rendah perilaku merokok maka semakin rendah perilaku merokok pada remaja. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 105 Mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan skala dan wawancara, adapun skala penelitian ini yaitu skala perilaku merokok. Data dianalisis dengan kuantitatif deskripsi. Hasil analisis diperoleh bahwa perilaku merokok terdiri dari beberapa aspek yaitu fungsi merokok dalam kehidupan sehari-hari, tempat merokok, intesitas merokok dan waktu merokok. Adapun kategorisasi perilaku merokok dalam penelitian ini adalah kategori sedang