SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TINGKAT RESIKO PENYAKIT HIPERTENSI MENGGUNAKAN METODE FUZZY INFERENSI MAMDANI

Perkembangan teknologi informasi diperlukan untuk membantu dan
menunjang di segala bidang salah satunya bidang kesehatan. Penggunaan teknologi
informasi dibidang kesehatan untuk mengurangi permasalahan dalam tindakan
klinis maupun non klinis. Salah satu permasalahan yang ditemui dalam bidang
kesehatan adalah penyakit hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko
utama gangguan jantung. Karena sangat pentingnya menjaga stabilitas tekanan
darah agar tetap pada batas normal. Pemeriksaan tekanan darah dapat dilakukan di
rumah sakit dengan ditangani oleh dokter ahli penyakit dalam. Namun karena
keterbatasan akses dan waktu untuk konsultasi dengan dokter ahli, sehingga harus
menunggu waktu yang relatif lama untuk mengetahui hasil pemeriksaan tersebut.
Pada penelitian ini akan dirancang sebuah sistem pakar untuk mendeteksi tingkat
resiko penyakit hipertensi dengan mengimplementasikan fuzzy inferensi (mamdani).
Dimana sistem ini akan memberikan informasi mengenai tingkat resiko penyakit hipertensi
berdasarkan variabel-variabel resiko penyakit hipertensi yaitu umur, Body Mass Index
(BMI), tekanan darah sistol, tekanan darah diastol dan riwayat penyakit hipertensi
keluarga. Sehingga dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi resiko terhadap
penyakit hipertensi yang lebih besar lagi.
Berdasarkan 20 data yang telah diujikan terhadap pakar dan sistem, untuk
pasien yang terdeteksi memiliki tingkat resiko penyakit hipertensi kecil mempunyai
persentase sebesar 40%, untuk tingkat resiko sedang mempunyai persentase sebesar
30%, untuk tingkat resiko besar mempunyai persentase sebesar 30%. Sedangkan
untuk tingkat kesesuaian berdasarkan hasil validasi pakar (dokter) dan sistem,
diperoleh persentase sebesar 70% data uji yang sesuai, serta 30% data uji yang tidak
sesuai.
Kata kunci : Penyakit Hipertensi, Sistem Pakar, Fuzzy Inferensi, Mamdani