Framing Pemberitaan Soal Kontroversi Kadar Nasionalis Agnez Monica (Analisis Framing Pada Pemberitaan Di Detik.Com Dan Kompas.Com)

Manalu, Gandhi Mahendra (2022) Framing Pemberitaan Soal Kontroversi Kadar Nasionalis Agnez Monica (Analisis Framing Pada Pemberitaan Di Detik.Com Dan Kompas.Com). Framing Pemberitaan Soal Kontroversi Kadar Nasionalis Agnez Monica (Analisis Framing Pada Pemberitaan Di Detik.Com Dan Kompas.Com). pp. 1-18.

[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
Laporan Skripsi_Versi Naskah Publikasi_Gandhi_Mahendra_Manalu_17071175.docx

Download (938kB)

Abstract

Framing merupakan salah satu cara bagaimana peristiwa disajikan media dengan menekankan bagian tertentu, menonjolkan aspek tertentu dan membesarkan cara bercerita tertentu dari suatu realitas atau peristiwa sehingga mudah diingat oleh khalayak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat jawaban apa bingkai berita yang dibuat oleh Detik.com dan Kompas.com terkait berita kadar polemik nasionali s Agnez Monica. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian dalam penelitian ini merupakan tipe penelitian intepretatif. Secara garis besar, penelitian ini menitikberatkan bagaimana media mengeksplorasi sebuah fenomena serta penekanan opini dan fakta mengenai isu pemberitaan kontroversi nasionalis Agnez Mo pada portal berita online Detik.com dan Kompas.com. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini ialah analisis Framing. Konsep Framing Robert N. Entman diaplikasikan untuk memberikan suatu gambaran proses pemilihan isu dan menekankan aspek tertentu dari realitas oleh media. Peneliti menemukan perbedaan mencolok dalam pengemasan suatu berita yang terkait pemberitaan kontroversi nasionalis Agnez Mo antara Detik.com dan Kompas.com. Salah satu perbedaan tersebut terdapat pada pengemasan judul berita. Kompas.com cenderung lebih membela (Pro) dengan pemberitaan Agnez Mo dan berupaya agar tetap aman dalam membuat judul yakni dengan menggunakan kalimat langsung. Membuat judul dengan legitimasi yang tidak penting namun tidak memikirkan efek apa yang akan ditimbulkan. Sementara itu Detik.com dalam pengemasan judul, bagaimana membuat pembaca tertarik untuk mengunjungi berita yang telah disuguhkan. Yakni dengan membuat judul berita dengan menggunakan kalimat atau kata yang cenderung anti (Kontra) dengan pernyataan Agnez Mo yang mengandung unsur perdebatan (kontroversi) atau berlebihan (bombastis).

Item Type: Article
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Perpustakaan Kampus 3 UMBY
Uncontrolled Keywords: Analisis Framing, Framing Berita, Media Massa, Berita Online, Robert Entman
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Ilmu Komunikasi UMBY
Date Deposited: 27 Jun 2022 07:56
Last Modified: 27 Jun 2022 07:56
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/15833

Actions (login required)

View Item
View Item