Pengaruh Anggaran Dan Defisit Anggaran Terhadap Kebijakan Belanja Modal (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin Jambi Tahun 2020)

Puspahani, Puti (2021) Pengaruh Anggaran Dan Defisit Anggaran Terhadap Kebijakan Belanja Modal (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin Jambi Tahun 2020). Pengaruh Anggaran Dan Defisit Anggaran Terhadap Kebijakan Belanja Modal (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin Jambi Tahun 2020). pp. 1-17.

[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI PUTI PUSPAHANI.docx

Download (584kB)

Abstract

Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah meliputi rencana, pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan yang diukur dalam satuan rupiah yang disusun menurut klasifikasi tertentu secara sistematis untuk satu periode. Anggaran terdiri dari APBN, APBD dan PAD. Sedangkan defisit anggaran adalah selisih antara penerimaan negara dan pengeluarannya yang cenderung negatif, artinya bahwa pengeluaran negara lebih besar dari penerimaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh anggaran dan defisit anggaran terhadap kebijakan belanja modal (Studi kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin Jambi Tahun 2020). Objek penelitian adalah pegawai pada lingkup pemerintah Kabupaten Merangin bagian Keuangan Daerah. Adapun lingkup Organisasi Perangkat Daerah tersebut diantaranya : Badan perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Merangin dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah kabupaten Merangin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah ASN di Badan perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Merangin dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah kabupaten Merangin yang berjumlah 35 orang, sedangkan sampelnya berjumlah 20 orang ASN dari BPKAD dan 10 orang ASN dari Bappeda. Hasil uji t untuk mengetahui pengaruh variabel anggaran terhadap kebijakan belanja modal. Dari hasil perhitungan diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0,66 atau lebih besar dari 0,05 yang artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara anggaran terhadap kebijakan belanja modal. Hasil uji t untuk mengetahui pengaruh variabel defisit anggaran terhadap kebijakan belanja modal. dari hasil perhitungan diperoleh diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0,020 atau lebih kecil dari 0,05 yang artinya pengaruh antara defisit anggaran terhadap kebijakan belanja modal. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara anggaran terhadap kebijakan belanja modal dan Terdapat pengaruh defisit anggaran terhadap kebijakan belanja modal.

Item Type: Article
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Perpustakaan Kampus 3 UMBY
Uncontrolled Keywords: Anggaran, Defisit Anggaran, Kebijakan Belanja Modal
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Akuntansi UMBY
Date Deposited: 19 Jul 2022 03:44
Last Modified: 19 Jul 2022 03:44
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/15998

Actions (login required)

View Item
View Item