PENGARUH ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS KIMIA DAN KANDUNGAN MIKROORGANISME DAGING KAMBING

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi level asap cair
tempurung kelapa dan lama penyimpanan terhadap kualitas kimia dan kandungan
mikroorganisme daging kambing, serta mengetahui level asap cair tempurung
kelapa dan lama penyimpanan terbaik dalam pengawetan daging kambing.
Penelitian dilaksanakan dari tanggal 2 Juni sampai 31 Agustus 2017 di
Laboraturium Kimia dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Agroindustri
Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4x3 dengan 3 ulangan, faktor pertama yaitu
level asap cair tempurung kelapa dengan level 0%, 3%, 6%, 9% dan faktor kedua
yaitu lama penyimpanan 0, 2 dan 4 hari. Data dianalisis menggunakan Analysis of
Variance (ANOVA), jika ada perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s
New Multiple Range Test (DMRT). Variabel yang diamati yaitu kadar air, kadar
protein, kadar lemak, dan Total Plate Count. Hasil penelitian menunjukkan
interaksi antara level asap cair tempurung kelapa dan lama penyimpanan
berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar protein, dan kadar lemak namun tidak
berpengaruh nyata terhadap Total Plate Count. Level asap cair tempurung kelapa
berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar protein, kadar lemak dan Total Plate
Count. Lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar protein
dan kadar lemak namun tidak berpengaruh nyata terhadap Total Plate Count.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa level asap cair tempurung
kelapa 9% dan lama penyimpanan hingga empat (4) hari menghasilkan mutu
daging kambing terbaik.
Kata kunci : Daging kambing, kualitas kimia, kandungan mikroorganisme, asap
cair tempurung kelapa, lama penyimpanan.