PENGARUH ASAP CAIR SEKAM PADI DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS FISIK DAGING ITIK TURI AFKIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara level asap cair dan
lama penyimpanan terhadap kualitas fisik daging itik Turi afkir. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2018. Penelitian ini dilakukan di
tiga tempat yaitu, Laboratorium Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas
Pertanian Universitas Gadjah Mada, Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging
Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada dan Laboratorium Kimia
Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 X 2 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama
perlakuan terdiri dari 4 konsentrasi larutan asap cair (0 % ; 0,5 % ; 1,0 % dan
1,5%) dan faktor kedua lama waktu penyimpanan (selama 0 hari dan 7 hari). Data
dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika ada perbedaan
nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT).
Variabel yang diamati yaitu pH, Daya Ikat Air (DIA), susut masak dan
keempukan warna daging (kecerahan L*, kemerahan a*, dan kekuningan b*).
Hasil penelitian menunjukkan semua variabel yang diperoleh dari kedua faktor
terhadap daging itik Turi afkir menunjukkan interaksi yang nyata pada warna
daging kekuningan b*. Pengaruh level asap cair berbeda nyata terhadap susut
masak dan warna daging (kecerahan L*, kemerahan a*, dan kekuningan b*).
Pengaruh Lama penyimpanan berbeda tidak nyata terhadap pH, Daya Ikat Air
(DIA) dan Keempukan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
level asap cair 1,0 % dan lama penyimpanan 7 hari menghasilkan kualitas fisik
daging itik Turi afkir yang terbaik.
Kata kunci: Daging itik Turi afkir, kualitas fisik, asap cair, lama penyimpanan