PENGARUH KEPADATAN KANDANG TERHADAP KINERJA AYAM BROILER YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM KANDANG PANGGUNG

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan kandang terhadap kinerja ayam broiler yang dipelihara dengan sistem kandang panggung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2018 di Desa Bedoyo, Ponjong, Gunungkidul. Materi penelitian yang digunakan Ayam broiler 220 ekor berumur 1 hari dan kandang tipe panggung dengan ukuran panjang kandang 8 m dan lebar 5 m. Rancangan yang dipakai yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 4 perlakuan kepadatan kandang terdiri dari : T1 = 8 ekor/m², T2 = 10 ekor/m², T3 = 12 ekor/m² dan T4 = 14 ekor/m² yang masing-masing perlakuan 5 ulangan. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis variansi. Parameter yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, tingkat kematian (mortalitas) dan Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC). Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata (P > 0,05) antara keempat perlakuan kepadatan kandang terhadap parameter yang diamati. Rerata konsumsi pakan selama penelitian berturut-turut dari T1 sampai T4 adalah 2862,2; 2742,4; 2811,2 dan 2796,0 gram. Rerata pertambahan bobot badan berturut-turut dari T1 sampai T4 adalah 1856,0; 1787,0; 1825,4 dan 1827,0 gram. Rerata konversi pakan berturut-turut dari T1 sampai T4 adalah 1,54; 1,53; 1,54 dan 1,53. Rerata tingkat mortalitas selama penelitian berturut-turut dari T1 sampai T4 adalah 7,5 : 10 ; 10 ; dan 10 %. Rerata IOFCC berturut-turut dari T1 sampai T4 adalah Rp11.024,00; Rp10.464,00; Rp10.764,00 dan Rp10.874,00. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepadatan kandang panggung 14 ekor/m² memberikan kinerja ayam broiler yang terbaik.
(Kata Kunci : Ayam Broiler, Kinerja, Kepadatan Kandang)