Ipaenin, Hariyati (2019) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (385kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (314kB) | Preview
![[thumbnail of BAB DUA]](http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Text (BAB DUA)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (349kB) | Request a copy
Text (BAB TIGA)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (593kB) | Request a copy
Text (BAB EMPAT)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (411kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (181kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (193kB) | Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Text (SKRIPSI PENUH)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui apakah model
pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) berpengaruh terhadap kemampuan
komunikasi matematis siswa; (2) untuk mengetahui apakah model pembelajaran
Two Stay Two Stray (TSTS) berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa; (3)
untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray
(TSTS) lebih berpengaruh daripada penerapan model pembelajaran konvesional
terhadap kemampuann komunikasi matematis dan pemahaman konsep siswa.
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Sedayu Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis
penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan pretest posttest
control group design. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas
VII SMP Negeri 1 Sedayu yang terdiri dari tujuh kelas dan berjumlah 216 siswa.
Sedangkan sampelnya diambil secara purposive sampling sebanyak dua kelas, yaitu
kelas VII F dan kelas VII G. Dalam penelitian ini, kelas VII F berjumlah 30 siswa
merupakan kelompok eksperimen yang diterapkan model pembelajaran TSTS dan
kelas VII G berjumlah 30 siswa merupakan kelompok kontrol yang diterapkan
model pembelajaran konvesional. Adapun instrument yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes kemampuan komunikasi matematis dan tes pemahaman
konsep siswa. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan model
pembelajaran TSTS dan model pembelajaran konvesional digunakan uji manova,
dan untuk melihat model pembelajaran mana yang lebih berpengaruh terhadap
kemampuan komunikasi matematis dan pemahaman konsep siswa digunakan uji
independent-sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model
pembelajaran TSTS berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis
siswa; (2) model pembelajaran TSTS berpengaruh terhadap pemahaman konsep
siswa; (3) penerapan model pembelajaran TSTS lebih berpengaruh daripada
penerapan model pembelajaran konvesional terhadap kemampuan komunikasi
matematis dan pemahaman konsep siswa.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Matematis, Pemahaman Konsep, TSTS. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | Pendidikan Matematika UMBY |
| Date Deposited: | 30 Dec 2019 05:48 |
| Last Modified: | 30 Dec 2019 05:48 |
| URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/6569 |
Actions (login required)
- View Item