FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN AUDITOR INTERNAL DALAM MENDETEKSI DAN MENCEGAH FRAUD (KECURANGAN) PADA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Inspektorat Yogyakarta)

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kemampuan auditor internal yang terdiri dari skeptisisme
profesional, independensi, keahlian profesional dan pengalaman terhadap
kemampuan auditor dalam mendeteksi dan mencegah kecurangan (fraud) pada
laporan keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan data primer
melalui kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada internal auditor pada Inspektorat
Yogyakarta sebanyak 30 (tiga puluh) kuesioner. Metode analisis data dilakukan
dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda yang dilakukan
untuk mencari apakah terdapat pengaruh dari faktor-faktor tersebut terhadap
kemampuan auditor internal dalam mendeteksi dan mencegah kecurangan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 86,3% kemampuan auditor
internal dalam mendeteksi dan mencegah kecurangan (fraud) pada laporan
keuangan pemerintah daerah dipengaruhi oleh skeptisisme profesional,
independensi, keahlian profesional dan pengalaman. Dengan menggunakan
signifikasi hasil uji t pada analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa
variabel skeptisisme profesional (sig. 0,018), indenpendensi (sig. 0,002), keahlian
profesional (sig. 0,000), dan pengalaman (sig. 0,000) sehingga memiliki pengaruh
terhadap kemampuan auditor internal dalam mendeteksi dan mencegah
kecurangan (fraud) pada laporan keuangan pemerintah daerah.
Kata kunci: skeptisisme profesional, independensi, keahlian profesional,
pengalaman, pendeteksian kecurangan, pencegahan kecurangan,
auditor internal