Komunikasi persuasif adalah suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator
terhadap komunikan yang secara sengaja mengubah sikap atau kegiatan seperti yang
diinginkan oleh komunikator. Guru di yayasan kanker anak sebelumnya sudah
menerapkan komunikasi persuasif dengan membujuk dan melakukan kegiatan positif
demi menunjang kesembuhan anak tersebut. Namun, belum menunjukkan hasil yang
maksimal yang ditunjukkan dengan tidak adanya pengaruh perubahan perilaku anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi persuasif pengelola
yayasan kasih anak kanker Yogyakarta dalam memberikan motivasi terhadap
kesembuhan penderita kanker, dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan
faktor penghambat dalam strategi komunikasi persuasif dalam memberikan motivasi
terhadap kesembuhan penderita kanker. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kualitatif. Data yang penulis peroleh dengan observasi, wawancara serta
dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan tiga langkah
yaitu: pertama, reduksi data atau mencatat data hasil observasi. Kedua, penyajian
data, dalam bentuk naratif agar mudah dipahami, dan ketiga verication atau menarik
kesimpulan yang sesuai.