PENGARUH PENGUNGKAPAN AKUNTANSI HIJAU DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SEKTOR CONSUMER GOODS TAHUN 2015-2018

Tujuan terselenggaranya aktivitas operasional suatu perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan biaya serendah-rendahnya. Tujuan seperti ini adalah wajar bagi setiap perusahaan. Dengan tujuan seperti itu, keberadaan perusahaan akan menimbulkan suatu dampak, baik langsung maupun tidak langsung, bagi masyarakat dan lingkungan sekitar perusahaan maupun yang lebih luas.
Akhir-akhir ini isu ramah lingkungan terus digaungkan oleh kelompok pemerhati lingkungan dengan menyorot perusahaan-perusahaan go public agar lebih peduli dengan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat terdampak dari operasional perusahaan. Pemerintah juga telah mengeluarkan beberapa peraturan yang mewajibkan perusahaan-perusahaan terbuka untuk mengadakan program-program dengan tujuan yang baik bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Perusahaan dituntut untuk mulai bertanggungjawab terhadap dampak aktivitas perusahaan beserta pengolahan kembali limbah produk akhir yang ada di masyarakat. Tuntutan ini dijawab oleh perusahaan-perusahaan sektor barang konsumsi yang secara konsisten memberikan kontribusinya bagi lingkungan, sosial dan masyarakat.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan jumlah sampel sebanyak 72. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan akuntansi hijau dan CSR bersama-sama berpengaruh terhadap ROA. Secara parsial, akuntansi hijau berpengaruh terhadap ROA, namun CSR tidak berpengaruh terhadap ROA.