Pengaruh Rasio Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dan Lidah Buaya (Aloe Vera) Serta Konsentrasi Carboxymethyl Cellulose Terhadap Sifat Fisik, Kimia Dan Tingkat Kesukaan Selai

Surbakti, Sri Arianti (2021) Pengaruh Rasio Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dan Lidah Buaya (Aloe Vera) Serta Konsentrasi Carboxymethyl Cellulose Terhadap Sifat Fisik, Kimia Dan Tingkat Kesukaan Selai. Naskah Publikasi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian.

[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
Naskah Publikasi-dikonversi.docx

Download (115kB)

Abstract

Buah naga dan lidah buaya umumnya bersifat musiman, mudah rusak, sehingga umur simpannya relatif pendek, perlu dilakukan inovasi pengolahan lidah buaya dan buah naga merah untuk meningkatkan penganekaragaman produk dan fungsi fisiologis yang dapat diterima oleh konsumen,seperti halnya pembuatan menjadi makanan yaitu : sirup, pudding, dan selai.Selai campuran lidah buaya dan buah naga merah adalah produk pangan dibuat dari buah lidah buaya dan buah naga merah yang segar dan matang yang memiliki gizi dan manfaat bagi tubuh salah satunya antiokisdan yang berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung, dan berbagai penyakit degeneratif
sehingga kedua buah ini sangat berpotensi untuk ditingkatkan komoditasnya dengan diolah menjadi selai dan pangan fungsional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui rasio antara lidah buaya dan buah naga merah serta konsentrasi CMC terhadap sifat fisik,kimia dan tingkat kesukaan selai.
Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan acak lengkap dengan pola faktorial (RAL faktorial) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah kosentrasi CMC yang digunakan dalam pembuatan selai campuran lidah buaya & buah naga merah dengan tiga konsentrasi yaitu 0,75%, 1% dan 1,25%. Faktor kedua adalah perbandingan proporsi lidah buaya dan buah naga merah dengan tiga perbandingan yaitu 75%: 25%, 50%:50% dan 25%;75%. Selai campuran lidah buaya dan buah naga merah dibuat dari lidah buaya dan buah naga merah yang melalui proses sortasi,penimbangan,pencucian I, pengupasan, pemotongan, pencucian II, perebusan, penghancura, penyaringan dan analisa yang dilakukan adalah uji fisik yaitu: Viskositas dan warna,uji kimia antara lain: pH, gula total, aktivitas antioksidan, total padatan terlarut,dan kadar air),dan uji sensoris meliputi: warna,rasa,daya oles,kekentalan dan keseluruhan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan CMC 1,25% dan perbandingan bubur lidah buaya 25% dan buah naga 75% merupakan perlakuan yang memenuhi standar selai buah dan disukai panelis karena menghasilkan selai buah naga dengan nilai pH 3,45, aktivitas antioksidan paling tinggi, yaitu 77,26%, gula total 68,20, viskositas 9288 cP, kandungan zat padatan terlarut 68,20%, kandungan air 31,71% dan kecerahan (L*) 40,94 warna merah (a*) 2,48 warna kuning (b*) -0,57.

Item Type: Article
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Perpustakaan UMBY Kampus 1
Uncontrolled Keywords: Selai buah, lidah buaya, buah naga merah, CMC,antioksidan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: THP UMBY
Date Deposited: 09 Mar 2021 03:37
Last Modified: 09 Mar 2021 03:37
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/10623

Actions (login required)

View Item
View Item