JIMPITAN SEBAGAI SIASAT MEMBANGUN KEHARMONISAN SOSIAL (Analisis Deskriptif Kualitatif Praktik “Jimpitan” Sebagai Strategi Komunikasi Budaya Untuk Masyarakat Desa Puluhdadi Yogyakarta)

Fokus penelitian ini meruapakan tentang kegiatan budaya jimpitan yang dilakukan di desa Puluhdadai RT 06 RW 02/92 kegiatan tersebut merupakan kegiatan budaya yang dilakukan oleh warga desa pada setiap malamnya dalam kegiatan jimpitan yang dilakukan warga desa Puluhdadi tentunya sangat membantu dalam tingkat keamanan kampung tersebut, selain itu dalam kegiatan jimpitan yang dilakukan warga desa Puluhdadi dapat membangun keharmonisan masyarakatnya satu sama lain, karena pada setiap pelaksanaan kegiatan tersebut segala bentuk komunikasi selalu dilakukan oleh warga desa seperti mengkomunikasikan latar belakang mereka masing – masing, masalah pribadi dan lain – lain. Dengan adanya komunikasi yang dilakukan tersebut tentunya akan membuat warga desa saling mengerti dan mengenal satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui bagaimana membangunan keharmonisan masyarakat desa Puluhdadi melalui kegiatan jimpitan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode Deskriptif Kualitatif adalah metode dalam pendekatan suatu penelitian dengan menggambarkan dan melukiskan keadaan objek dan subjek penelitian berdasarkan fakta yang sebagaimana adanya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Kegiatan jimpitan yang dilakukan waraga desa RT 06 Puluhdadi mampu membangun tingkat solidaritas dan keharmonisan pada masyarakatnya melalui kegiatan – kegiatan gotong royong dan kontak sosial, yakni membantu satu sama lain atau membantu warga yang sedang sakit, membanung pembangunan infrastruktur desa dengan menggunakan uang dari hasil kegiatan jimpitan.