ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MEDIA ONLINE KOMPAS.COM DAN TRIBUN JOGJA MENGENAI BERITA PENERAPAN NEW NORMAL DI INDONESIA PERIODE JULI 2020

Covid-19 menyerang negara-negara di belahan dunia termasuk Indonesia. Akibat dari adanya virus Covid-19 ini mengakibatkan kekacauan di seluruh dunia serta akibat pandemi ini segala kegiatan harus dilakukan di rumah dan melaksanakan lockdown serta physical distancing. Hingga berjalannya waktu, pandemi ini menyebabkan penurunan ekonomi akibat tidak bisanya bekerja dan harus mengurung diri di rumah. Dari sinilah ditetapkan sebuah pola baru yaitu new normal. New normal adalah perubahan pola hidup lebih sehat dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker serta hand sanitizer. Pola baru ini selalu senantiasa disiarkan kepada masyarakat agar masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan dan dapat melaksanakan pekerjaan mereka. Dari sinilah peran media menyalurkan segala informasi dari pemerintah kepada masyarakat dengan menggunakan konstruksi berita yang tepat agar dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui Bagaimana framing media online Kompas.Com dan TribunJogja.com mengenai berita penerapan New normal di Indonesia edisi Juli 2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan menggunakan Model analisis framing yang digunakan yaitu model Pan dan Kosicki. Selain itu juga penelitian ini menggunakan paradigma konstruktif dan representasi media. Tujuan penelitian ini untuk lebih mengetahui bagaimana framing media online Kompas.com dan TribunJogja.com terkait berita penerapan New normal di Indonesia. Dari perbandingan kedua media antara Kompas.com dan TribunJogja.com terdapat perbedaan Kompas.com membingkai New normal pada daerah yang baru mau menerapkan New normal. Sedangkan TribunJogja.com membingkai New normal pada tindakan pemerintah dan aparat keamanan.