ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL OLEH LEMBAGA PEMERINTAHAN SEBAGAI MEDIA PENYEBARAN INFORMASI (STUDI TERHADAP AKUN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @BPBD_DIY DALAM PENYEBARAN INFORMASI COVID-19) PERIODE 2020

Penelitian ini dilakukan karena ketertarikan penulis terhadap pemanfaatan media sosial Instagram oleh lembaga pemerintahan. Dalam hal ini penulis memilih BPBD DIY sebagai lembaga pemerintah yang menangani kasus kebencanaan di Yogyakarta karena saat ini Indonesia tengah menghadapi pandemi Covid-19sejak Maret 2020. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Pemanfaatan media sosial Instagram oleh lembaga pemerintahan dalam menyebar luaskan informasi Covid-19.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dan untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, serta dokumentasi. Objek dalam penelitian ini peneliti memilih satu informan yaitu supervisor media center dari BPBD DIY. Pemaparan hasil penelitian dilakukan dengan cara mendeskripsikan data yang diperoleh dari hasil wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemanfaatan media sosial Instagram oleh BPBD DIY di tengah pandemi Covid-19 sangat efektif guna menerapkan kebijakan pemerintah yaitu jaga jarak dan mengurangi aktifitas diluar rumah. Guna menanggulangi informasi hoax tentang Covid-19 yang beredar di media sosial Instagram, BPBD bekerja sama dengan cybercrime serta kominfo. Dalam penyebarluasan informasi Covid-19 BPBD DIY selain bekerjasama dengan lembaga-lembaga terkait juga bekerjasama dengan para penggiat media sosial yaitu PAIJO dan MasDjo guna lebih banyak sasaran yang dituju. Dalam mengkomunikasikan bencana.