PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK ANTARA SUAMI-ISTRI UNTUK PENINGKATAN KEHARMONISAN KELUARGA

Wulandari, Dina (2017) PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK ANTARA SUAMI-ISTRI UNTUK PENINGKATAN KEHARMONISAN KELUARGA. Tesis thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (94kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (230kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (258kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (466kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (95kB) | Preview
[thumbnail of COVER DAN LAMPIRAN.pdf] Text
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of TESIS FULL TEXT.pdf] Text
TESIS FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Keharmonisan keluarga, salah satunya dipengaruhi oleh minimnya kualitas
dan kuantitas konflik. Kualitas dan kuantitas konflik dapat diturunkan melalui
pelatihan manajemen konflik. Manajemen konflik merupakan salah satu
kemampuan yang diperlukan suami istri untuk mengelola permasalahan yang
muncul dalam relasi rumah tangga. Manajemen konflik merupakan usaha
mengakomodasi kebutuhan, keinginan, dan harapan yang berbeda dari pasangan
suami istri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan
manajemen konflik antara suami istri terhadap keharmonisan keluarga. Desain
penelitian ialah experimen dengan pendekatan pretest-posttest control group
design. Subjek penelitian ini adalah 4 pasangan suami istri yang memiliki skor
keharmonisan keluarga kategori sedang dan gaya manajemen konflik destruktif.
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala
Keharmonisan Keluarga, Skala Manajemen Konflik, serta wawancara dan
observasi. Analisa data dilakukan dengan visual inspection. Hasil penelitian
menunjukkan adanya perbedaan skor keharmonisan keluarga antara kelompok
eksperimen dengan kelompok kontrol. Kelompok yang diberikan pelatihan
manajemen konflik menunjukkan skor keharmonisan keluarga yang lebih tinggi (
x = 64,25) dibanding kelompok yang tidak mendapatkan pelatihan ( x = 61,75).
Hasil penelitian juga memerlihatkan adanya perbedaan keharmonisan keluarga
antara sebelum ( x = 59,75) dan sesudah diberikan pelatihan manajemen konflik (
x = 64,25) pada kelompok eksperimen. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya
perbedaan gaya manajemen konflik pada kelompok eksperimen. Kelompok
eksperimen mengalami perubahan gaya manajemen konflik pada pretest, posttest,
dan follow up, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan.
Kata kunci : manajemen konflik, keharmonisan keluarga, pasangan suami istriKeharmonisan keluarga, salah satunya dipengaruhi oleh minimnya kualitas
dan kuantitas konflik. Kualitas dan kuantitas konflik dapat diturunkan melalui
pelatihan manajemen konflik. Manajemen konflik merupakan salah satu
kemampuan yang diperlukan suami istri untuk mengelola permasalahan yang
muncul dalam relasi rumah tangga. Manajemen konflik merupakan usaha
mengakomodasi kebutuhan, keinginan, dan harapan yang berbeda dari pasangan
suami istri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan
manajemen konflik antara suami istri terhadap keharmonisan keluarga. Desain
penelitian ialah experimen dengan pendekatan pretest-posttest control group
design. Subjek penelitian ini adalah 4 pasangan suami istri yang memiliki skor
keharmonisan keluarga kategori sedang dan gaya manajemen konflik destruktif.
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala
Keharmonisan Keluarga, Skala Manajemen Konflik, serta wawancara dan
observasi. Analisa data dilakukan dengan visual inspection. Hasil penelitian
menunjukkan adanya perbedaan skor keharmonisan keluarga antara kelompok
eksperimen dengan kelompok kontrol. Kelompok yang diberikan pelatihan
manajemen konflik menunjukkan skor keharmonisan keluarga yang lebih tinggi (
x = 64,25) dibanding kelompok yang tidak mendapatkan pelatihan ( x = 61,75).
Hasil penelitian juga memerlihatkan adanya perbedaan keharmonisan keluarga
antara sebelum ( x = 59,75) dan sesudah diberikan pelatihan manajemen konflik (
x = 64,25) pada kelompok eksperimen. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya
perbedaan gaya manajemen konflik pada kelompok eksperimen. Kelompok
eksperimen mengalami perubahan gaya manajemen konflik pada pretest, posttest,
dan follow up, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan.
Kata kunci : manajemen konflik, keharmonisan keluarga, pasangan suami istri

Item Type: Thesis (Tesis)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Dr. Rahma Widyana, M.Si.,Psikolog,
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Magister Psikologi Profesi
Depositing User: Magister Psikologi Profesi UMBY
Date Deposited: 29 Nov 2017 05:20
Last Modified: 16 Aug 2022 07:54
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/1188

Actions (login required)

View Item
View Item