Analisis Kinerja Operasional Perusahaan Sebelum Dan Setelah Merger Atau Akuisisi (Studi Kasus Pada Perusahaan Di Indonesia Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja operasional yang dilihat dari kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah melakukan merger atau akuisisi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diproksikan dengan rasio keuangan Current Ratio (CR), Total Assets Turnover (TATO), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Price Earnings Ratio (PER). Periode penelitian yang digunakan 2015- 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan diperoleh 8 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan meliputi uji deskriptif, uji normalitas menggunakan kolmogorov-smirnov, kemudian dilakukan uji hipotesis menggunakan paired sample t-test jika data uji normalitas berdistribusi normal dan uji hipotesis menggunakan wilcoxon signed rank test jika uji normalitas yang didapat berdistribusi tidak normal. Alat bantu yang digunakan untuk melakukan analisis data berupa SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seluruh variabel penelitian, yaitu Current Ratio (CR), Total Assets Turnover (TATO), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Price Earnings Ratio (PER) tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada dua tahun sebelum dan dua tahun setelah melakukan merger atau akuisisi .