Kualitas Fisik Silase Daun Gamal (Gliricidia Sepium) Dengan Pemberian Dedak Padi Pada Dosis Yang Berbeda

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan dedak padi yang optimal pada kualitas fisik silase daun gamal (Gliricidia sepium). Penelitian ini telah dilaksanakan selama 1 bulan pada tanggal 19 Maret – 16 April 2021 di Laboratorium Produksi Ternak Program Studi Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Materi yang digunakan daun gamal (Gliricidia sepium), dedak padi, EM4 (Effective Microorganisms4), molasses, aquades, dan air. Penelitian ini menggunankan rancangan acak lengkap pola searah dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Variabel yang diamati adalah pH, aroma, rasa, warna dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan rerata pH P0 4,63; P1 4,30; P2 4,00 dan P3 3,76, aroma P0 14,33; P1 21,33; P2 23,00 dan P3 25,66, rasa P0 13,66; P1 20,00; P2 20,00 dan P3 29,00 warna P0 20,66; P1 20,33; P2 20,66 dan P3 22,00, tekstur P0 29,33; P1 29,33; P2 29,66 dan P3 29,66. Berdasarkan hasil Analysis of Variance (ANOVA) menunjukkan bahwa pemberian dedak padi pada dosis yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap variabel pH, aroma dan rasa. Disimpulkan bahwa kualitas fisik silase daun gamal yang terbaik adalah pada penambahan dedak padi pada dosis 15% dan lama pemeraman selama 21 hari.