“PRESENTASI DIRI” PENGGUNA TINDER SEBAGAI PERSONAL BRANDING

Berdasarkan berita yang diakses pada 8 November 2020, terlihat pada website resmi Kominfo Indonesia yang berjudul Pengguna Internet di Indonesia 63 Juta Orang. Dari data yang berhasil didapatkan terlihat bahwa 95% dari pengguna internet tersebut menggunakan internet untuk mengakses media sosial. Dengan alasan demikian, menjadi dasar munculnya aplikasi Tinder yang sering dikenal sebagai salah satu media atau aplikasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan calon pasangan. Seperti informasi yang telah berhasil dihimpun peneliti melalui sebuah artikel dari Kumparan yang ditulis oleh Mela Nurhidayati Syamsiyah pada 16 Mei 2018, 20.24 WIB bahwa terdapat keunikan yang terjadi pada konten presentasi diri dari upaya personal branding pengguna aplikasi Tinder. Dengan alasan adanya kemajuan teknologi dari sisi internet yang membuat masyarakat Indonesia lebih melek akan komunikasi dan teknologi juga membuat banyak masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk membantu kehidupan kesehariannya. Kehidupan sosial dari pengguna Tinder sendiri juga semakin berkembang luas setiap harinya dengan bantuan Tinder. Dikarenakan Tinder mencarikan calon pasangan yang memiliki kesamaan hobi, kesamaan dari preferensi antara pengguna Tinder A dan pengguna Tinder B juga melihat riwayat dari pengguna Tinder tersebut. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan sebuah rumusan masalah, yaitu bagaimana “Presentasi Diri” Pengguna Tinder sebagai Personal branding?. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pengertian Personal branding oleh Peter dan Presentasi Diri oleh Goffman Montoya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Presentasi Diri” Hasil penelitian ini adalah pengguna Tinder sebagai Personal branding dipengaruhi oleh delapan hukum personal branding yang terdiri dari Laws of Specialization, Laws of Leadership, Laws of Personality, Laws of Distinctiveness, Laws of Visibility, Laws of Unity, Laws of Persistence dan Laws of Goodwill.