Pake, Agnes Ewaldina (2021) Manajemen Krisis Public Relations Pdam Tirta Kelimutu Kab. Ende Nusa Tenggara Timur (Analisis Studi Kasus Dalam Peristiwa Air Keruh Akibat Musim Hujan Berkepanjangan). Manajemen Krisis Public Relations Pdam Tirta Kelimutu Kab. Ende Nusa Tenggara Timur (Analisis Studi Kasus Dalam Peristiwa Air Keruh Akibat Musim Hujan Berkepanjangan). pp. 1-24.
Naskah Publikasi.doc
Download (181kB)
Abstract
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis jasa pendistribusian air bersih, PDAM Tirta Kelimutu bertanggungjawab dalam mengupayakan air bersih yang dialirkan kepada para pelanggan harus mempunyai kualitas terbaik. Pada awal Januari hingga pertengahan Februari 2019 kualitas air bersih PDAM Tirta Kelimutu mengalami kekeruhan yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi yang menyebabkan tanah longsor dan membuat pipa yang tidak mampu menahan beban tanah dan bebatuan menjadi patah. Hal ini kemudian menyebabkan air hujan yang bercampur lumpur tersebut ikut masuk kedalam melalui pipa yang patah dan menyebabkan air menjadi keruh. Kejadian tersebut berdampak pada perekonomian perusahaan dan secara tidak langsung menuntut pihak perusahan untuk berindak cepat untuk mengatasi situasi krisis tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode analisis studi kasus kualitatif dengan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara dan studi pustaka yang bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen krisis serta peran public relations dalam menangani krisis di PDAM Tirta Kelimutu Kabupaten Ende. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen krisis dan public relations. Krisis harus dikelola dengan cepat dan tepat dengan menggunakan strategi manajemen krisis. Krisis yang dihadapi oleh PDAM Tirta Kelimutu Kabupaten Ende merupakan krisis air bersih yang disebabkan oleh musim hujan. Dalam peristiwa air keruh tersebut PDAM Tirta Kelimutu Kabupaten Ende mengatasi krisis dengan menggunakan strategi adaptif dengan langkah-langkah penanganan krisis yang cukup luas yaitu modifikasi operasional, kompromi. dan meluruskan citra melalui komunikasi krisis dan
juga beberapa upaya jangka pendek yang dilakukan untuk mengurangi tingkat kekeruhan air dengan membersihkan bak penampung air lebih sering dari biasanya, membersihkan pipa jaringan PDAM ke masyarakat, kemudian mengganti filter pada bak penampung air, dan juga pembubutan disinfektan, kaporit, soda dan kalsium untuk mematikan kuman-kuman tersebut. Meskipun belum pernah ada perencanaan manajemen krisis sebelumnya yang dilakukan oleh PDAM Tirta Kelimutu. Dalam menangani krisis ini peran public relations lebih banyak diambilalih oleh direktur utama perusahaan karena keberadaan humas PDAM Tirta Kelimutu tidak begitu bereperan penting karena PDAM merupakan perusahaan daerah yang berorientasi pada bidang bisnis sehingga membuat public relations di PDAM lebih difokuskan pada bidang pemasaran dan pelayanan pelanggan.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan UMBY Kampus 3 |
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Krisis, Public Relations |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ilmu Komunikasi UMBY |
Date Deposited: | 14 Jan 2022 04:51 |
Last Modified: | 14 Jan 2022 04:51 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/12671 |