SOCIAL MEDIA MARKETING: STUDI KASUS SOCIAL MEDIA MARKETING 28 COFFEE MELALUI INSTAGRAM @28COFFEE.ID DALAM UPAYA MENJANGKAU KHALAYAK DI MASA PANDEMI COVID-19

Pandemi Covid-19 yang mulai menerpa diawal tahun 2020 lalu memberikan pukulan telak bagi segala industri komersial karena adanya pembatasan aktivitas sosial. Keterbatasan ruang gerak kemudian memaksa para industri komersial memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini, terutamanya dalam upaya menjangkau khalayak. Fenomena pertumbuhan kedai kopi semakin marak berkembang di Indonesia, salah satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta. 28 Coffee sebagai salah satu kedai kopi lokal di Yogyakarta turut memanfaatkan penggunaan teknologi, melalui media sosial instagram sebagai langkah mereka dalam menjangkau khalayak agar tetap bertahan di masa pandemi ini.
Penelitian ini berbasis deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi unggahan media sosial instagram milik 28 Coffee. Objek penelitiannya ialah mengetahui bagaimana strategi pemasaran 28 Coffee melalui media sosial instagram dalam upayanya menjangkau khalayak. Hasil penelitian menemukan bahwa 28 Coffee dalam upayanya menjangkau khalayak di masa pandemi ini melakukan langkah-langkah social media marketing yang berdasar pada relationship building, brand building, publicity, promotion,dan market research. Upaya menjangkau khalayak melalui social media marketing dapat dikatakan berhasil, karena 28 Coffee mampu memperoleh omset penjualan hingga 180% di masa pandemi ini.