HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA IBU YANG BEKERJA

Sebagai bentuk aktualisasi diri adanya pemenuhan kebutuhan hidup serta untuk terpenuhinya kesejahteraan adalah faktor bagi individu untuk bekerja. Peran perempuan pada masa kini tidak hanya sebagi ibu rumah tangga namun sudah mengalami perubahan menjadi peran ganda yaitu menjadi seorang ibu dan pekerja. Adanya peran ganda ini menjadikan ibu memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai ibu dan pekerja sehingga seorang ibu harus mampu menjalankan dan mengendalikan tugas serta tanggung jawabnya sebaik mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara citra tubuh dengan subjective well-being pada ibu yang bekerja. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 60 orang yang memiliki karakteristik seorang wanita berumus 18-40 tahun, sudah menikah dan memiliki anak usia balita hingga usia sekolah, bekerja di sektor formal, masa kerja minimal 1 tahun. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data menggunakan Skala Citra Tubuh dengan Skala Subjective Well-Being. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara citra tubuh dengan subjective well-being.