PERSONAL BRANDING FARDI YANDI SEBAGAI DIGITAL CREATOR & FOUNDER “SOCIALKREATIF” MELALUI AKUN INSTAGRAM @FARDIYANDI

Di zaman yang semakin maju ini kekuatan untuk mengembangkan kemampuan sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan, khususnya pada kemampuan personal branding. Personal branding didasari oleh latar belakang dengan kemampuan komunikasi yang baik serta dapat menarik perhatian audiens, begitu juga dalam hal mengubah persepsi audiens akan suatu hal. Saat ini personal branding dapat dilakukan oleh siapa saja, oleh karena itu personal branding dilakukan agar kapasitas didalam diri orang dapat meningkat. Personal branding juga tidak terlepas dari public relations. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana proses Fardi Yandi dalam membangun personal brandingnya melalui akun @fardiyandi di Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori delapan konsep pembentuk personal branding yang dikemukakan oleh Peter Montoya. Hasil penelitian ini dikatakan dapat menjelaskan bagaimana Fardi Yandi membentuk personal brandingnya melalui Instagram sudah sesuai dan berkaitan dengan teori delapan konsep pembentuk personal branding Peter Montoya berdasarkan bagaimana kemampuannya, kepribadiannya, karakteristiknya, prosesnya, kepemimpinannya, dan nama baik yang didapatkan dari personal brandingnya.