hatan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit
umum Daerah Prambanan Yogyakarta di masa pandemi COVID-19. Sampel dalam
penelitian ini merupakan karyawan yang bekerja dalam masa pandemi COVID-19
yang berjumlah 110 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui
kuesioner dan observasi. Uji instrumen yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa
item-item pertanyaan dalam kuesioner penelitian ini valid dan reliabel. Uji asumsi
klasik yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa data dalam penelitian ini
terdistribusi normal serta model regresi yang dihasilkan bebas dari
multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa
: (1) keselamatan kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan pada Rumah Sakit umum Daerah Prambanan Yogyakarta di masa
pandemi COVID-19, (2) kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit umum Daerah Prambanan
Yogyakarta di masa pandemi COVID-19, (3) motivasi kerja berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit umum Daerah
Prambanan Yogyakarta di masa pandemi COVID-19, (4) keselamatan kerja,
kesehatan kerja, dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit umum Daerah Prambanan
Yogyakarta di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini memiliki hasil yang
memberikan implikasi teoritis dengan terujinya pengaruh kesehatan kerja dan
motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara empiris. Hasil penelitian ini
memberikan implikasi manajerial bagi manajemen Rumah Sakit Umum Daerah
Prambanan Yogyakarta untuk meningkatkan keselamatan kerja terutama dalam
jaminan keselamatan pengguna mesin dan peralatan yang dapat dilakukan dengan
melakukan pengecekan dan perawatan mesin dan peralatan secara berkala serta
memberikan informasi petunjuk atau pelatihan penggunaan mesin dan peralatan
yang benar kepada karyawan.