Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018)

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan semakin tinggi efisiensi perusahaan tersebut dalam memanfaatkan fasilitas perusahaan. Kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Menurut Fred Weston menyebutkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek. Pentingnya likuiditas dapat dilihat dengan mempertimbangkan dampak yang berasal dari ketidakmampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Kurangnya likuiditas menghalangi perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari diskon atau kesempatan mendapatkan keuntungan.
Jenis data yang di gunakan adalah data sekunder, yang sumber data nya berupa laporan keuangan dari Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BURSA EFEK INDONESIA. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009). Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018. Variabel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Perputaran kas, Perputaran Piutang, dan Liquiditas ( variabel Independent). dan Profitabilitas sebagai variabel dependent.
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ecara parsial perputaran kas, piutang dan likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Maka dari itu hendaknya perusahaan bisa mengelolah piutang dan meningkatkan penjualan lebih efektif dan efisien agar mendapatkan hasil yang maksimal dan tetap konsisten dalam mengatur aktivanya.