ANALISIS FRAMING TENTANG PEMBERITAAN LARANGAN MUDIK LEBARAN DI INDONESIA PADA MEDIA ONLINE KOMPAS.COM PERIODE MEI 2021

Pandemi Covid-19 masih belum sepenuhnya hilang di Indonesia. Banyak hal yang telah dilakukan pemerintah untuk menekan dan mengurangi Pandemi. Salah satu isu yang sempat menjadi isu utama di pertengahan tahun 2021 yaitu isu kebijakan larangan mudik. Seluruh kebijakan pemerintah hingga perkembangan keadaan Indonesia terhadap Pandemi ini tentunya ada campur tangan dan peran penting media pemberitaan yang dimana senantiasa memberikan informasi kepada masyarakat. Dari banyaknya media yang ada, media Online lah yang paling banyak pembacanya. Dari banyaknya jenis media ini juga akan ada yang namanya perbedaan dalam menyusun dan penulisan isi beritanya. Ini yang disebut dengan penggunaan Framing pemberitaan. Tidak hanya beda jenis medianya saja tetapi jika berbeda perusahaan medianya tentu akan berbeda dalam penyusunan beritanya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dimana saya melakukan observasi pada media kompas.com dan menggunakan analisis Framing model Pan dan Kosicki. Selain itu penelitian ini menerapkan studi deskriptif yang fokus pada objek yang diamati. Penelitian ini akan menganalisis 55 artikel berita tentang larangan mudik lebaran 2021 dari Kompas.com. Dari penelitian ini akan dijabarkan bagaimana Kompas.com dalam membingkai sebuah peristiwa menjadi berita. Tujuan dari penelitian ini menggunakan Framing adalah untuk mengedukasi publik sehingga dapat menilai berita tidak hanya apa adanya.