Rahmadi, Deni (2021) “TANANA SIRNA” FILM DOKUMENTER SUKU DAYAK HINDU BUDHA BUMI SEGANDHU INDRAMAYU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_skripsiaplikatif' not defined] thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
TANANA SIRNA (revisi).mpg
Restricted to Repository staff only
Download (2GB) | Request a copy
ABSTRAK.pdf
Download (149kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (271kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (577kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (503kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (748kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (256kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (154kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (318kB) | Request a copy
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Film dokumenter merupakan salah satu media penyampaian informasi dalam bentuk seni dan berisi fakta fakta real yang didapat melalui riset dan observasi. Penelitian ini mengangkat sebuah kelompok minoritas yang ada di Kabupaten Indramayu Jawa Barat yaitu Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu, pada suku ini menganut aliran kepercayaan ngaji rasa atau keselarasan antara manusia dengan alam. Pada suku tersebut mempunyai ritual yang dinamakan ritual ngaji rasa, kumkum atau berendam di dakam air, dan mepe atau berjemur. Tujuan dari film ini adalah dapat memberikan edukasi kepada masyarakat umum dalam ranah sosial budaya serta saling menghargai antar suku atau kepercayaan. Data data yang didapat adalah dari hasil wawancara dan observasi. Tayangan film ini memvisualisasikan kehidupan Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu dan segala ritualnya. Suku ini juga mengabdikan dirinya kepada anak dan istri, segala pekerjaan rumah tangga dilakukan oleh suami. Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu dibagi menjadi tiga golongan yaitu preman, seragam, dan dayak. Dari hasil riset dan observasi didapat bahwa dalam anutan ngaji rasa terdapat komunikasi transendental atau mentuhankan sesuatu yang menurut mereka adalah tuhannya yaitu alam dan ritual yang ada dapat diartikan bahwa manusia harus melatih kesabaran, melatih diri dan fisik, meghargai alam, serta menerima kenyataan hidup yang telah digariskan.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_skripsiaplikatif' not defined]) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan Kampus 3 UMBY |
Uncontrolled Keywords: | ngaji rasa, ritual, Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu, komunikasi transendental. |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ilmu Komunikasi UMBY |
Date Deposited: | 02 Mar 2022 06:37 |
Last Modified: | 02 Mar 2022 06:37 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/14907 |