SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN POIN PELANGGARAN DAN PRESTASI MENGGUNAKAN INFERENSI FUZZY (TSUKAMOTO)

Perkembangan teknologi informasi diperlukan untuk membantu dan menunjang disegala bidang salah satunya pendidikan. Penggunaan teknologi informasi dibidang pendidikan untuk mengurangi permasalahan dalam tindakan akademis maupun non akademis. Salah satu permasalahan yang ditemui dalam bidang pendidikan adalah bimbingan konseling. Bimbingan konseling merupakan upaya proaktif dan sistematik dalam memfasilitasi individu mencapai tingkat perkembangan yang optimal. Untuk melakukan bimbingan konseling diperlukan layanan ahli oleh konselor (guru bimbingan dan konseling).
Bimbingan konseling pada siswa menggunakan jumlah poin pelanggaran siswa yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Penentuan poin pelanggaran siswa memerlukan beberapa kategori meliputi pelanggaran siswa, prestasi siswa dan sanksi pelanggaran. Dalam penentuan poin pelanggaran siswa maka dilakukan penelitian dengan mengimplementasi metode fuzzy Tsukamoto untuk menentukan poin pelanggaran siswa dengan beberapa kategori yang dijadikan dasar penentuan.
Hasil perhitungan menggunakan perhitungan konselor menghasilkan tindakan 1 untuk siswa A dan tindakan 1 untuk siswa B. Sedangkan perhitungan menggunakan sistem menghasilkan nilai untuk tindakan 1 untuk siswa A dan tindakan 1 untuk siswa B. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perhitungan menggunakan perhitungan konselor dan menggunakan sistem memberikan perbandingan yang sesuai.
Kata Kunci : Bimbingan Konseling, Poin Pelanggaran Siswa, Fuzzy Tsukamoto.Perkembangan teknologi informasi diperlukan untuk membantu dan menunjang disegala bidang salah satunya pendidikan. Penggunaan teknologi informasi dibidang pendidikan untuk mengurangi permasalahan dalam tindakan akademis maupun non akademis. Salah satu permasalahan yang ditemui dalam bidang pendidikan adalah bimbingan konseling. Bimbingan konseling merupakan upaya proaktif dan sistematik dalam memfasilitasi individu mencapai tingkat perkembangan yang optimal. Untuk melakukan bimbingan konseling diperlukan layanan ahli oleh konselor (guru bimbingan dan konseling).
Bimbingan konseling pada siswa menggunakan jumlah poin pelanggaran siswa yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Penentuan poin pelanggaran siswa memerlukan beberapa kategori meliputi pelanggaran siswa, prestasi siswa dan sanksi pelanggaran. Dalam penentuan poin pelanggaran siswa maka dilakukan penelitian dengan mengimplementasi metode fuzzy Tsukamoto untuk menentukan poin pelanggaran siswa dengan beberapa kategori yang dijadikan dasar penentuan.
Hasil perhitungan menggunakan perhitungan konselor menghasilkan tindakan 1 untuk siswa A dan tindakan 1 untuk siswa B. Sedangkan perhitungan menggunakan sistem menghasilkan nilai untuk tindakan 1 untuk siswa A dan tindakan 1 untuk siswa B. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perhitungan menggunakan perhitungan konselor dan menggunakan sistem memberikan perbandingan yang sesuai.
Kata Kunci : Bimbingan Konseling, Poin Pelanggaran Siswa, Fuzzy Tsukamoto.