PEMBINGKAIAN BERITA MEDIA ONLINE ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN 75 ANGGOTA KPK TIDAK LULUS TES WAWASAN KEBANGSAAN DI MEDIA ONLINE TEMPO.CO EDISI MEI 2021

Skripsi ini berjudul “Pembingkaian berita media online Analisis Framing Pemberitaan 75 anggota KPK tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan di Media online TEMPO.CO” ada beberapa tujuan dilakukannya penelitian ini. Pertama untuk mengetahui bagaimana Tempo.co membingkai berita tentang kasus 75 anggota KPK tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan. Kedua, untuk mengetahui konstruksu Tempo.co atas pemberitaan kasus 75 anggota KPK tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis. Penelitian ini akan fokus pada penelitian kualitatif dan menggunakan analisis framing. Bentuk analisis framing yang digunakan dalam penelitian ini adalah model framing Zhongdang Pan dan M. Kosicki. Teori yang digunakan untuk melengkapi penelitian ini adalah teori konstruksi sosial dan media massa. Sesuai dengan fokus masalah yaitu “bagaimana Pembingkaian berita media online Analisis Framing Pemberitaan 75 anggota KPK tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan di Media online Tempo.co?” terungkap bahwa : 1. Tempo.co membingkai berita 75 anggota KPK tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan dengan membentuk konstruksi bahwa upaya dari pihak 75 anggota KPK yang mencoba untuk mencari sebuah kejelasan yang pasti dari SK Firli selaku Ketua KPK. 2. Isi artikel Tempo.co merupakan bentuk konstruksi sosial. Media tersebut mengkonstruksi pesan-pesan yang disampaikan kepada khalayak dengan tulisan yang berfokus pada dengan menceritakan fakta dan peristiwa yang sumbernya berasal dari pihak 75 anggota KPK, dari para ahli yang memberikan pendapat tentang isi SK Firli. Fakta atau realitas diproduksi dan dikonstuksikan oleh media Tempo.co.