Sutrisno, Edi (2022) Komunikasi Nonverbal Pada Komunitas Bisindo (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Nonverbal Pada Komunitas Bisindo Di Pinilih, Sedayu, Bantul, Yogyakarta Tahun 2021). Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.docx.pdf
Download (92kB) | Preview
BAB I.docx.pdf
Download (251kB) | Preview
BAB II.docx.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (112kB) | Request a copy
BAB III.docx.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (891kB) | Request a copy
BAB IV.docx.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (11MB) | Request a copy
BAB V.docx.pdf
Download (83kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.docx.pdf
Download (82kB) | Preview
LAMPIRAN.docx.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Manusia berinteraksi menggunakan bahasa komunikasi yang bisa dimengerti satu
sama lain, dalam bentuk komunikasi ini terdapat 2 yang biasa kita ketahui. Bahasa yang
pertama yaitu Komunikasi Verbal atau bisa dikatakan komunikasi suara agar bisa
berkomunikasi satu sama lain. Sedangkan komunikasi Non Verbal adalah komunikasi yang
menggunakan simbol-simbol atau Gerakan tubuh. Dalam prakteknya komunikasi non verbal
yang saya maksut ialah Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia). Teman tuna rungu dan tuna
wicara mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang normal pada umumnya, maka
dari itu perbedaan komunikasi lah yang membuat teman-teman Difabel (Bisindo) susah dan
tidak banyak orang yang mengetahui Bahasa yang di pakai. Dalam studi atau karya ilmiah
yang saya kerjakan tentang Bagaimana Komunikasi Nonverbal Komunitas Bisindo yang
berada di Pinilih, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Maka dari itu dibutuhkan sebuah penerjemah
(JBI) Juru Bahasa Isyarat, untuk membuat teman-teman Bisindo bisa mengerti apa yang kita
bicarakan dan juga kita mengerti apa yang mereka bicarakan.
Bahasa Isyarat membuat kita belajar agar mengetahui apa yang di Isyaratkan temanteman tuna rungu dan tuna wicara dalam berkomunikasi,peneliti menggunakan jenis
penelitian kualitatif, dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi kegiatan.
Penelitian ini di kaji dengan mengutamakan hambatan komunikasi nonverbal dan 7 poin
bahasa isyarat, Gesture (Kinesik), Kontak Mata (Eye Contact), Ekspresi Wajah (Facial
Ekspressions), Paralinguistic (Vokalik), Kedekatan atau Jarak (Proxemics), Lingkungan,
Sentuhan (Haptics) pada komunitas bisindo, yang berada di Pinilih, Sedayu, Bantul,
Yogyakarta. Hambatan komunikasi sangat terlihat jelas dikarenakan teman tunarungu
memakai bahasa isyarat, dan cara mengatasi hambatan komunikasi tersebut menggunakan
aplikasi Transkripsi Instan untuk berkomunikasi. Hasil dari penelitian ini membuat komunitas
Bisindo dan warga yang berada di sekitar Pinilih, sangat terbantu dikarenakan sudah
difasilitasi yaitu tempat, buku, dan teman-teman tuna rungu serta tuna wicara dan beberapa
orang yang mempunyai keterbatasan, menyelesaikan masalah hambatan komunikasi
menggunakan gerak bibir dan aplikasi handphone yang membantu untuk berkomunikasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan Kampus 3 UMBY |
Uncontrolled Keywords: | Bisindo, Sibi, Komunikasi Nonverbal, Disabilitas |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ilmu Komunikasi UMBY |
Date Deposited: | 08 Aug 2022 04:56 |
Last Modified: | 08 Aug 2022 04:56 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/16238 |