PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA, NILAI TUKAR UANG DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERBANKAN (Studi Empiris Pada Perbankan Kovensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2021)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar Uang Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Profitabilitas Pada Perbankan (Studi Empiris Pada Perbankan Kovensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2021). Teori yang digunakan dalam penelitian teori sinyal (signaling theory). Teknik pengumpulan data dengan membaca, mengamati, mempelajari jurnal-jurnal dan mengunduh data dan informasi dari situs internet. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2020-2021 yaitu sebanyak 32 perusahaan dari 41 perusahaan. Analisis data dengan analisis statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik (Uji Normalitas, Multikolinieritas, Autokorelasi dan Heteroskedastisitas) uji regresi linear berganda dan uji t (uji parsial). Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi dan suku bunga tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada perbankan, sedangkan nilai tukar uang dan jumlah uang beredar berpengaruh terhadap profitabilitas pada perbankan. Hal ini dapat disebabkan bahwa besar kecilnya inflasi dan suku bunga tidak mempengaruhi luas profitabilitas pada perbankan. Dan meskipun jumlah profitabilitas perbankan itu besar, tetapi jika perbankan tersebut memiliki kepedulian dan tanggung jawab yang besar terhadap lingkungan sosialnya, maka perbankan tersebut akan tetap melakukan inflasi dan suku bunga.