DETERMINAN OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP AUDIT DELAY PADA SEKTOR CYCLICALS, PROPERTY, ENERGY, DAN INDUSTRY PERIODE 2020 – 2021

Kemajuan perdagangan saham di Indonesia meningkatkan kebutuhan
laporan keuangan untuk memverifikasi kebenaran informasi perusahaan. Laporan
keuangan dianggap akurat apabila dipublikasi secara tepat waktu. Namun jumlah
keterlambatan publikasi laporan keuangan meningkat setiap tahunnya. Kondisi ini
menimbulkan ketidakpastian dalam keputusan berinvestasi. Riset dilakukan untuk
mengkaji secara empiris determinan audit delay yaitu opini audit, ukuran
perusahaan, profitabilitas, dan leverage. Pendekatan kuantitatif ditentukan dengan
memanfaatkan data sekunder dari laporan audit perusahaan yang bersangkutan.
Populasi penelitian berfokus pada seluruh emiten Bursa Efek Indonesia (BEI)
sektor cylicals, properti, energi, industri terdaftar tahun 2020 – 2021. Sampel riset
ini berjumlah 15 emiten yang ditetapkan dengan purposive sampling. Riset
memanfaatkan alat analisis SPSS 21. Teknik pengujian dilakukan dengan analisis
regresi berganda. Temuan riset menyimpulkan opini audit dan profitabilitas tidak
berpengaruh terhadap audit delay. Ukuran perusahaan dan leverage berpengaruh
terhadap audit delay. Implikasi penelitian ini mengindikasikan perlunya evaluasi
manajemen dalam menekan audit delay pada perusahaan. Oleh karena itu, investor
perlu memaknai audit delay sebagai tolak ukur dalam berinvestasi.