PENERAPAN AKUNTANSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) PADA KONTER ANGKASA CELL MENURUT PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 6/PMK.03/2021

Pulsa dan kartu perdana merupakan objek Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntansi Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) terhadap Konter Angkasa Cell menurut Peraturan Menteri Keuangan No.
6/PMK.03/2021.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah
data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari penelitian
lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari pihak kedua atau pendukung
seperti dari buku literatur, penelitian terdahulu, dan artikel-artikel yang berkaitan
dengan akuntansi pajak pertambahan nilai. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian menemukan bahwa akuntansi terhadap pajak pertambahan
nilai tidak dapat diterapkan pada pada Konter Angkasa Cell, karena konter bukan
Pengusaha Kena Pajak (PKP) menurut Peraturan Menteri Keuangan No.
6/PMK.03/2021. Namun dalam prakteknya, konter tetap dipungut PPN walaupun
bukan ditentukan sebagai PKP. Hal ini merupakan pelanggaran, namun tidak dapat
diproses karena Peraturan Menteri Keuangan No. 6/PMK.03/2021 tidak menentukan
sanksi bagi pihak yang melanggar ketentuan ini.