ANALISIS DESKRIPTIF KUALITATIF MENGENAI TOXIC BEHAVIOR DALAM KOMUNIKASI VIRTUAL KOMUNITAS GAME ONLINE PUBG MOBILE “MorningstarT6”

Komunikasi Virtual merupakan sebuah kumpulan individu yang terhubung melalui internet untuk membentuk hubungan personal. Komunikasi ini tidak memerlukan pertemuan langsung dan menggunakan media internet. Komunikasi daring dapat mengatasi hambatan-hambatan dalam berkomunikasi seperti jarak atau waktu. Komunikasi virtual dapat diakses oleh seluruh masyarakat di seluruh dunia, kapan saja dan di mana saja. Hambatan yang sering terjadi dalam komunikasi daring adalah tergantung pada kualitas jaringan internet. Komunikasi virutal salah satunya terdapat dalam game online. Game Online kompetitif seperti PUBG Mobile sebagai media baru menyediakan ruang virtual yang interaktif dan kompetitif bagi para pemainnya. Ketegangan antar pemain dalam berkompetisi sering kali memicu munculnya toxic behavior. Toxic behavior merupakan perilaku pemain game berupa ujaran kebencian ataupun tindakan negatif yang berpengaruh terhadap komunikasi antar pemain game online. Peneliti atas dasar isu dan peneliti menyadari bahwa penelitian terkait kebiasaan toxic sangat perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah kebiasaan komunikasi toxic yang dilakukan pemain game PUBG Mobile di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku toxic secara vitual yang dilakukan oleh pemain game online, khususnya pemain game online PUBG Mobile. Peneltian ini menggunakan teori social cognitive theory yang ditulis oleh Albert Bandura, teori ini membantu peneliti untuk menjabarkan beberapa nilai yang mempengaruhi perilaku toxic. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan paradigma kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah sesuai dengan teori yang ditulis oleh Albert Bandura dengan empat poin, yang dapat menjelaskan perilaku perilaku toxic secara virtual yang dilakukan oleh pemain game online PUBG Mobile, empat poin yang disebutkan yaitu Attention, Retention, Reproduction, dan Motivation, dengan poin poin tersebut dapat mendapatkan hasil penelitian dari proses, permasalahan hingga solusinya.