KOMUNIKASI PERSUASIF BPJS KETENAGAKERJAAN (ANALISIS KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM MENSOSIALISASIKAN PROGRAM JKK DAN JKM BAGI PEKERJA BUKAN PENERIMA UPAH DI YOGYAKARTA)

Komunikasi Persuasif adalah sebuah komunikasi yang dilakukan untuk
dapat merubah pandangan, perilaku, atau karakter dari seseorang. Komunikasi
persuasif ini digunakan sebagai salah satu sarana sosialisasi mengenai programprogram yang ada pada sebuah instansi. Skripsi ini membahas tentang bagaimana
Komunikasi persuasif yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan dalam
mensosialisasikan program JKK dan JKM Bagi Pekerja Bukan Penerima Upah di
Yogyakarta dengan menggunakan model SMCR David Berlo. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif,
dengan Teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara dan juga
dokumentasi.
Hasil analisa penelitian ini menunjukan bahwa BPJS Ketenagakerjaan
melakukan komunikasi persuasif dengan menggunakan dua proses yaitu proses
rasional dan emosional. Dari segi penggunaan komunikasi persuasif dalam
melakukan sosialisasi program JKK dan JKM pada BPJS Ketenagakerjaan
Yogyakarta dengan menggunakan media iklan luar ruang dan media sosial sudah