ANALISIS PENGARUH DEBT TO TOTAL ASSETS RATIO DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA KOPERASI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA PERIODE 2009 – 2015

Return on Asset (ROA) merupakan salah satu bentuk rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada dan setelah biaya – biaya modal dikeluarkan dari analisis. ROA yang positif menunjukan bahwa total aktiva yang dipergunakan untuk operasi perusahaan mampu memberikan laba bagi perusahaan begitupun sebaliknya jika ROA negatif maka menunjukan total aktiva yang dipergunakan tidak memberikan keuntungan atau rugi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debt to total assets ratio dan current ratio terhadap ROA.
Populasi penelitian ini adalah Data Koperasi Pegawai Republik Indonesia UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode 2009 - 2015. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria data lengkap. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan resregi linier berganda dengan bantuan SPSS 19. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah debt to total assets ratio dan current ratio, variable independennya adalah Return on Assets (ROA).
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa hasil pertama menunjukan debt to total assets ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap return on assets (ROA), hasil kedua menunjukan current ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap return on assets (ROA) dan hasil ke tiga menunjukan bahwa debt to total assets ratio dan current ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ROA.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu variabel dependen debt to total assets ratio secara parsial berpengaruh terhadap ROA, current ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dan secara simultan variabel dependen debt to total assets ratio dan current ratio berpengaruh signifikan terhadap ROA. Saran bagi peneliti selanjutnya agar memperpanjang periode tahun penelitian dan menambah variabel yang diteliti seperti efisiensi pengendalian biaya dan size agar pada hasil penelitian dapat mewakili kondisi objek yang diteliti.