ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN ( Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di BEI periode 2012 –

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh rasio
keuangan ( Current ratio, cash ratio, receivable turnover, total debt to asset ratio,
net profit margin, dan price to earning ratio ) untuk memprediksi Financial
Distress perusahaan. Rasio keuangan yang dapat digunakan sebagai alat untuk
menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan diharapkan dapat
memprediksi Financial Distress perusahaan.
Sampel yang digunakan merupakan perusahaan Manufaktur yang tercatat
di BEI periode 2012 – 2014, dimana pemilihan sampel menggunakan metode
purpose sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi
dan studi pustaka. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan
ringkasan kinerja perusahaan tercatat yang diambil dari situs www.idx.co.id, data
yang telah terpilih lalu dianalisis menggunakan regresi logistik.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara parsial rasio
profitabilitas (net profit margin) berpengaruh secara signifikan dalam
memprediksi financial distress perusahaan. Sementara itu rasio likuiditas (current
ratio dan cash ratio), rasio solvabilitas (total debt to asset ratio), rasio aktivitas
(receivable turnover) dan rasio pasar (price to earning ratio) tidak berpengaruh
secara signifikan dalam memprediksi financial distress perusahaan. Tetapi secara
simultan kelima rasio tersebut berpengarus secara signifikan dalam memprediksi
financial distress perusahaan.