PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KEADILAN DI TEMPAT KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT DR. R. SOETARTO YOGYAKARTA

Rumah sakit dr. R. Soetarto Yogyakarta dikenal sebagai perusahaan jasa
penyedia layanan kesehatan baik bersifat preventif maupun pengobatan. Rumah
sakit dr. R. Soetarto Yogyakarta didirikan pada tahun 1946 oleh Letkol
dr.Soetarto dan dr.Suwondo dengan nama Klinik Perjuangan Kesehatan.
Strategi yang dilakukan Rumah sakit dr. R. Soetarto Yogyakarta
diantaranya dengan meningkatkan kinerja karyawan dengan memberikan aturan
disiplin kerja, keadilan di tempat kerja dan kepuasan kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan
keadilan di tempat kerja terhadap kinerja rumah sakit dr. R. Soetarto Yogyakarta
yang dimediasi oleh kepuasan kerja. Metode penggambilan data dengan
menggunakan metode purposive sampling terhadap 112 karyawan Rumah sakit
dr. R. Soetarto Yogyakarta. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan
analisis regresi berganda dan analisis jalur.
Hasil dari pengujian instrumen menunjukkan bahwa item-item
pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini 100 % valid dan 100 % reliabel.
Pada pengujian asumsi klasik koesioner memenuhi asumsi normalitas dan tidak
terjadi multikolonieritas, autokorelasi ataupun heterokedastisitas, sehingga data
tersebut layak digunakan dalam penelitian.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa baik secara langsung maupun
tidak langsung disiplin kerja dan keadilan di tempat kerja terhadap kinerja
karyawan yang dimediasi oleh kepuasan kerja menunjukkan bahwa semua
pengaruh langsung maupun pengaruh melalui mediasi adalah signifikan. Besarnya
pengaruh langsung disiplin kerja terhadap kepuasan kerja 14,3%, pengaruh
keadilan di tempat kerja terhadap kepuasan kerja 21,2 %, pengaruh disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan 19,1 %, keadilan ditempat kerja terhadap kerja
karyawan 20,7% dan pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan sebesarviii
36,9 %. Hasil berikutnya adalah pengaruh tidak langsung yakni pengaruh disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan yang dimediasi kepuasan kerja sebesar 5,3 %
dan pengaruh keadilan di tempat kerja terhadap kinerja karyawan yang dimediasi
kepuasan kerja sebesar 7,8 %