PERSEPSI ORANG TUA MUSLIM TERHADAP MAKNA INTIMITAS RELASI ANTARA PENGGEMAR DENGAN IDOL KPOP (Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Makna Intimitas Relasi Termediasi Antara Penggemar dengan Idol K-Pop di Kalangan Orang Tua Muslim)

Budaya mempengaruhi globalisasi dengan semakin pesat. Melalui budaya K-Pop mampu menarik perhatian masyarakat dan banyak orang melihat budaya tersebut menjadi pengaruh yang kuat terhadap banyaknya aspek kehidupan. K-Pop bisa digemari oleh semua kalangan, namun tidak menutup kemungkinan bahwa bisa dilirik oleh para orang tua Muslim pada era sekarang. Persepsi terhadap K-Pop menurut orang tua Muslim menyatakan bahwa K-Pop menjadikan sebagai tempat hiburan, selagi segala sesuatu yang mereka kerjakan tidak melanggar norma agama Islam menurut para orang tua sah-sah saja. Menyukai K-Pop sama saja menyukai sesuatu hal lainnya, hanya objek atau subjeknya yang berbeda. Para orang tua Muslim menganggap bahwa tidak ada salahnya untuk menyukai K-Pop, namun menjadi perhatian untuk tidak meninggalkan kewajiban sebagai seorang Muslim.
Makna intimitas memiliki praktik keintiman untuk menunjukkan bagaimana cara penggemar memberikan rasa kasih sayang kepada idol yang disukainya. Dalam praktik-praktik yang mereka terapkan di sela-sela kehidupan sehari-harinya mampu untuk menciptakan relasi keintiman. Analisis penelitian ini menggunakan analisis Hermeneutika yang dikemukakan oleh John B. Thompson. Penelitian ini juga memanfaatkan jenis penelitian kualitatif dengan mewawancarai para orang tua untuk mendapatkan informasi terhadap makna intimitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi makna intimitas relasi termediasi oleh penggemar orang tua Muslim dengan idol K-Pop.