EVALUASI REALISASI PELAKSANAAN DANA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL (BANSOS) DI KABUPATEN MAGELANG

Pengertian “Hibah” memiliki dua makna, yaitu hibah antar personal
sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH
Perdata) dan hibah terkait dengan keuangan daerah, sesuai dengan objek tulisan
hukum. Bantuan sosial adalah pemberian bantuan berupa uang/barang dari
pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat
yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk
melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial. Hibah dan bantuan sosial
merupakan program mulia yang selayaknya mendapatkan apresiasi dan support.
Namun harus disadari, bahwa mekanisme proses pengajuan hingga pencairan ini
menjadi penting diperhatikan agar tidak menuai kasus hukum di kelak kemudian
hari Landasan teori dari penelitian ini adalah Peraturan Pemerintah Dalam Negeri
No.32 Tahun 2011. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2015
di
wilayah Kab. Magelang. Kegiatan persiapan yang dilakukan untuk
menyelesaikan tahap awal administrasi dan koordinas kerjasama antar-lembaga,
inventarisasi alat dan bahan yang diperlukan, stabilisasi program kerja ini,
pengamatan, pengumpulan data dan analisis data. Data primer diperoleh melalui
observasi langsung dan wawancara dengan sumber dan data sekunder yang
diperoleh dari berbagai departemen/instansi dalam bentuk sastra, laporan studi
dan laporan tahunan. Hasil penelitian tersebut dapat mengambil kesimpulan serta
menunjukkan bahwa, penganggaran dana hibah dan bansos sudah sesuai dengan
peruntukkannya dalam penganggaran APBD Kabupaten Magelang serta
ketentuan Permendagri No. 32 Tahun 2011 dan Perbup No. 19 Tahun 2012 namun
di harapkan dari pihak-pihak terkait untuk dapat lebih mengawasi pengajuan dan
pemberian dari dana hibah dan bantuan social.