PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM KELUARGA TERHADAP KENAKALAN REMAJA DI DUSUN NGANJIR, KARANGSARI, SEMIN, GUNUNGKIDUL, D.I YOGYAKARTA

Komunikasi ialah aktivitas mendasar yang dilakukan oleh manusia seperti hubungan orang tua dengan anak (komunikasi interpersonal). Perkembangan moderenisasi membuat anak remaja harus menghadapi perkembangan zaman ialah kenekalan remaja, maka peran orang tua sangat diperlukan didalamnya salah satunya dalam bidang komunikasi keluarga. Penelitian ini dilakukan di Dusun Nganjir, Karangsari, Semin, Gunungkidul dengan menggunakan metode kuantitatif. Memiliki populasi remaja sebanyak 73 orang dan menjadikan sampel ialah seluruh populasi dengan teknik penarikan sampel yaitu sampel jenuh. Mendapatkan nilai dari uji T ialah -5.524 dengan ttabel sebesar 1,993 maka -5,524 > 1,993 dan signifikan 0,000< 0,05 maka terdapat pengaruh dengan arah negatif dan signifikan antara komunikasi interpersonal terhadap kenakalan remaja dengan arti arah hubungan negatif ialah antara komunikasi interpersonal dengan kenakalan remaja artinya bahwa komunikasi interpersonal akan membawa dampak (jika komunikasi interpersonal naik maka akan menyebabkan kenakalan remaja turun, dan jika kenakalan remaja mengalami kenaikan akan menyebabakan komunikasi interpersonal turun). Selanjutnya dengan menggunakan uji koefisien determinasi (R2) untuk menjawab seberapa besar pengaruh antara komunikasi interpersonal dengan kenakalan remaja maka mendapatkan nilai sebesar 29%. Menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal memberi sumbangan pengaruh sebesar 29% terhadap variabel kenakalan remaja, sedangkan sisanya sebesar 71% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak tercantumkan dalam penelitian ini.