EVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH NANGGULAN KULON PROGO YOGYAKARTA

Di Indonesia saat ini terlalu banyak perusahaan baik badan usaha milik
negara maupun swasta yang dalam pelaksanaan operasi usahanya menimbulkan
kerusakan ekosistem karena adanya limbah produksi perusahaan yang tentu
memerlukan alokasi biaya penanganan khusus. Dari hal semacam ini kemudian
mengilhami sebuah pemikiran untuk mengembangkan ilmu akuntansi yang
bertujuan untuk mengontrol tanggung jawab perusahaan. Ilmu akuntansi yang
mengatur proses pengidentifikasian, pengukuran, penyajian, pengungkapan, dan
pelaporan eksternality tersebut disebut dengan Akuntansi Lingkungan. Penelitian
ini memiliki tujuan untuk mengetahui kesesuaian proses penerapan akuntansi
lingkungan dalam hal pengidentifikasian, pengakuan, pengukuran, penyajian dan
pengungkapan dalam laporan keuangan yang diterapkan oleh RSU PKU
Muhammadiyah Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta dengan teori akuntansi
lingkungan yang berkembang
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara
melakukan wawancara dengan manajer perusahaan atau yang mewakili dalam hal
ini adalah bagian Sanitasi lingkungan dan Bagian Keuangan mengenai tata cara
penerapan metode akuntansi biaya lingkungan pada subyek penelitian serta
mengumpulkan catatan-catatan akuntansi dari RSU PKU Muhammadiyah
Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta yang berisi mengenai proses penerapan
akuntansi lingkungan
Hasil dari penelitian ini adalah RSU PKU Muhammadiyah Nanggulan
Kulon Progo telah menerapkan akuntansi lingkungan akan tetapi belum sesuai
dengan teori yang berkembang. Hal ini terlihat dari laporan keuangan RSU PKU
Muhammadiyah Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta yang telah mengidentifikasi
biaya lingkungan, mengakui elemen biaya tersebut sebagai biaya pada saat biaya
tersebut digunakan untuk operasional pengelolaan lingkungan, mengukur nilai dan
jumlah biaya yang dikeluarkan untuk pembiayaan lingkungan ini dengan acuan
realisasi anggaran periode sebelumnya, menyajikan biaya lingkungan dalam biaya
lain-lain akan tetapi penyajian menurut teori seharusnya disajikan dalam biaya
administrasi dan umum, mengungkapkan biaya lingkungan tersebut tidak secara
khusus membuat laporan keuangan yang berhubungan dengan lingkungan atau
setidak-tidaknya mencantumkan biaya lingkungan sebgaimana teori dan prinsip
yang berlaku umum