CRYPTOGRAPHY UNTUK FILE GAMBAR TERSANDI BASE64 DENGAN ALGORITMA AES (ADVANCED ENCRYPTION STANDARD)

Purnomo, Purnomo (2016) CRYPTOGRAPHY UNTUK FILE GAMBAR TERSANDI BASE64 DENGAN ALGORITMA AES (ADVANCED ENCRYPTION STANDARD). Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of SKRIPSI FULL TEXT] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
10111001_Laporan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
10111001_PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (532kB)
[thumbnail of SOURCE CODE] Other (SOURCE CODE)
Source Coding BASE64 Dan AES.rar
Restricted to Repository staff only

Download (23MB)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin
merambah pada berbagai sisi kehidupan yang saat ini telah menjadi kebutuhan
dalam dunia kerja dan tidak sedikit orang yang menggunakan teknologi komputer.
Pada sistem informasi banyak sekali memberikan aspek-aspek sisi negative dan
positive dari kemajuan sistem informasi tersebut. Sisi negatifnya sebuah informasi
sangat rentan penyadapan dikarenakan dari kemanan sebuah informasi itu sendiri
yang sangat lemah dan untuk sisi positifnya semua orang dapat mencari dengan
mudah untuk mendapatkan sebuah informasi yang dibutuhkan. Sebuah data
menjadi sangat penting yang disajikan dalam bentuk digital, dan sangatlah rentan
untuk keamanannya. Data dapat dengan mudah diganti, dimanipulasi, disalin dan
disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak.
Penyandian file gambar menggunakan algoritma BASE64 dengan metode
advanced encryption standard (AES). Dengan metode Base64 dan AES file
berupa gambar dengan format “jpg” akan di encoding dan dienkripsi, proses
encoding dan enkripsi dari 8-bit dibagi ke dalam 6-bit dan 4 blok di lanjukan
dengan proses XOR menggunakan matriks 4x4 dan mendapatkan hasil file
gambar yang telah terenkripsi (file teks), hanya penerima yang berhak menerima
dengan key yang telah ditentukan. Proses decoding dan dekripsi yaitu
mengembalikan file teks dengan proses yang hampir sama dengan encoding dan
enkripsi, proses dekripsi dengan nilai desimal akan dikembalikan ke nilai
heksadesimal dengan algoritma AES dan di lanjutkan ke decoding dengan
mengembalikan 6bit ke 8bit. Untuk konversi ke desimal menggunakan kode
ASCII.
Ukuran media file gambar yang dikembalikan ke bentuk semula
mengalami penurunan size di karenakan file mengalami degradasi pada proses
encoding enkripsi dan decoding dekripsi sehingga file menjadi agak blur,
pengujian dapat dibandingkan dengan file gambar yang sebelum di enkripsi dan
sesudah di enkripsi. Untuk waktu proses encoding enkripsi dan decoding dekripsi
tergantung dari besaran ukuran pixel file gambar, jika file gambar semakin besar
maka waktu prosesnya semakin lama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kriptografi, BASE64, advance encryption standard.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Informasi > Program Studi Teknik Informatika
Depositing User: Teknik Informatika UMBY
Date Deposited: 19 Nov 2024 06:22
Last Modified: 19 Nov 2024 06:22
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/21653

Actions (login required)

View Item
View Item