BUDAYA ORGANISASI KEPENGURUSAN PONDOK PESANTREN (Studi Diskriptif Kualitatif Budaya Organisasi Kepengurusan Pondok Pesantren Sunni Darussalam periode 2015-2016 Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta)

Skripsi ini membahas tentang budaya organisasi Pondok Pesantren Sunni
Darussalam di Tempel Sari, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta periode
2015-2016. Pesantren dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam yang terdiri dari
kyai, santri, masjid, kitab kuning, dan asrama. Sebagai organisasi, Pesantren
Sunni Darussalam tentunya memiliki visi dan misi yang harus direalisasikan.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pengurus Pondok Pesantren Sunni
Darussalam memiliki peran penting dalam mewujudkan visi dan misi tersebut.
Pertanyaan penelitian dalam skipsi ini adalah bagaimana budaya organisasi
Pondok Pesantren Sunni Darussalam periode 2015-2016? Skripsi ini bertujuan
untuk mengetahui budaya organisasi dan komunikasi pengurus Pondok Pesantren
Sunni Darussalam periode 2015-2016. Penelitian ini merupakan deskriptif
kualitatif dana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi di
lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pesantren termasuk ke
dalam mercenary culture, yakni organisasi yang memfokuskan pada tujuan.
Dengan karakteristik orientasi tim, dan domain budaya organisasi konteks
ekologis, lokasi Pondok Pesantren Sunni Darussalam mendukung untuk dijadikan
sebagai lokasi belajar santri. Kondisi ini memiliki dampak positif terhadap
masyarakat yang ada di sekitar pesantren.