raptiningsih, Winanti P (2016) DOMINASI RASIO KLINIS DALAM PRAKTIK DISKURSUS KESEHATAN (Analisis Kritis tentang Praktik Wacana Klinis dan Rasionalitas Instrumentalis Kesehatan di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta dengan Perspektif Pendekatan Jurgen Habermas, Norman Fairclough dan Michel Foucault). Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
1. CD SKRIPSI PDF PENUH.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
3. NASKAH PUBLIKASI PDF_EDIT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (907kB)
Abstract
Kesehatan telah menjadi dimensi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Pada prinsipnya manusia ingin
terjamin atas kondisi harapan hidup yang sehat. Institusi kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, dan
infrastruktur kesehatan lainnya secara kontekstual lahir dan dihadirkan. Pada perkembangan modern,
institusi kesehatan ini seolah menjadi ruang yang tidak terhindarkan dari upaya menjawab tantangan
kesehatan tersebut. Bisa dikatakan ketergantungan pada institusi kesehatan menjadi semakin kuat di abad
modern hari ini. Rumah Sakit dalam menjadi institusi ruang kebertemuan, interaksi, dialog serta sekaligus
relasi bertemunya berbagai kepentingan. Secara kultural, Rumah Sakit tidak hanya dibaca sebagai entitas
bangunan fisik, melainkan sebagai medan berbagai artikulasi, perjumpaan dan barangkali juga relasi
kekuasaan yang ada. Relasi yang dimaksud tidak terbatas pada relasi dokter dan pasien semata, melainkan
seluruh interaksi, interrelasi, dan keterkaitan berbagai dimensi, konteks dan juga medan pewacanaan yang
ada. Dengan melihat kenyataan di atas, maka dimensi komunikasi menjadi cukup penting dan mendasar
dalam ruang kehidupan Rumah Sakit. Setiap orang di dalam mengutarakan kehendak, kepentingan
maupun artikulasi harapan pasti selalu membutuhkan medium bahasa dan komunikasi. Tidak hanya
terbatas pada dimensi verbal, melainkan meluas mencakup seluruh medan kewacanaan yang lain. Riset
penelitian ini berangkat dari pertimbangan teoritik tersebut. Kegelisahan utama yang kemudian
melahirkan rumusan pertanyaan dalam riset ini adalah bahwa ruang ideal Rumah Sakit yang harus
menjawab mandat dalam pelayanan yang baik bagi pasien ternyata masih belum terlihat berhasil. Ada
kecenderungan adanya dominasi instrumental, pragmatisme dan juga sekaligus nalar ekonomis yang
menyisihkan dari tujuan etis pelayanan tersebut. Pengaruh dominasi nalar klinis juga telah menjadi warna
pelayanan ketimbang praksis kepedulian etis bagi pelayanan yang sebenarnya. Dominasi nalar klinis ini
selanjutnya bisa dibaca melalui pendekatan riset wacana dimana artikulasi bahasa, kecenderungan wacana
dan berbagai teks kesehatan bisa dilihat dan diteliti. Riset ini menggunakan pendekatan multidisplin
teoritik yakni melalui pendekatan Michel Foucault, Norman Fairclough dan juga Teori Kritis Habermas.
Ketiga pendekatan ini dalam banyak hal memiliki kesamaan cakupan pandangan terutama untuk
menjangkau aspek wacana, kuasa, ideologi, serta relasi berbagai konteks kewacanaan yang melahirkan
berbagai artikulasi wacana yang dominan. Ketiga pendekatan ini mampu memberikan perspektif
sumbangan berharga bagi ‘analisis komunikasi kesehatan’ yang pada banyak hal sudah terdominasi oleh
berbagai nalar kepentingan yang ada. Prinsipnya wacana tidak sesuatu yang netral, bebas nilai dan bukan
hanya persoalan instrumen teknis belaka. Dalam wacana kita bisa membaca berbagai relasi kuasa dan
kepentingan yang berdinamika satu dengan yang lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesehatan, Sistem Kesehatan, Rasio Klinis, Analisis Wacana, Tindakan Komunikasi, Kuasa, Etika Komunikasi, Etika Medis, Diskursus. |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ilmu Komunikasi UMBY |
Date Deposited: | 20 Nov 2024 04:28 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 04:29 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/21726 |