GAYA HIDUP KULINER DAN BUDAYA KONSUMEN DALAM MENGONSUMSI MIE GACOAN PADA MAHASISWA YOGYAKARTA MELALUI PERSPEKTIF TEORI KONSUMERISME JEAN BAUDRILLARD

Chrissendy, Daniel (2024) GAYA HIDUP KULINER DAN BUDAYA KONSUMEN DALAM MENGONSUMSI MIE GACOAN PADA MAHASISWA YOGYAKARTA MELALUI PERSPEKTIF TEORI KONSUMERISME JEAN BAUDRILLARD. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (141kB)
[thumbnail of BAB SATU] Text (BAB SATU)
BAB I.pdf

Download (601kB)
[thumbnail of BAB LIMA] Text (BAB LIMA)
BAB V.pdf

Download (122kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (192kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULLTEKS] Text (SKRIPSI FULLTEKS)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (237kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini mengkaji gaya hidup kuliner dan
budaya konsumen dalam mengonsumsi Mie Gacoan di
kalangan mahasiswa Yogyakarta melalui perspektif teori
konsumerisme Jean Baudrillard. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis bagaimana gaya hidup kuliner dan
budaya konsumen mahasiswa terbentuk dalam konteks
konsumsi Mie Gacoan. Menggunakan metode deskriptif
kualitatif dengan paradigma postmodern, data dikumpulkan
melalui wawancara, observasi non-partisipatif, dan
dokumentasi terhadap mahasiswa Yogyakarta yang
mengonsumsi Mie Gacoan secara rutin. Analisis data
menggunakan teori konsumerisme Baudrillard yang melihat
konsumsi sebagai proses pembentukan identitas dan status
sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi Mie
Gacoan di kalangan mahasiswa Yogyakarta tidak hanya
didasari oleh kebutuhan fisiologis, tetapi juga dipengaruhi
oleh gaya hidup, budaya konsumen, media sosial, dan
keinginan untuk membangun identitas serta status sosial
tertentu. Kesimpulan penelitian mengungkapkan bahwa
konsumsi makanan merupakan fenomena sosial yang
kompleks, di mana pilihan makanan menjadi simbol status,
identitas, dan kapital sosial. Teori nilai-tanda Baudrillard dan
konsep habitus Bourdieu membantu menjelaskan bagaimana
makanan memuat makna simbolis dan bagaimana preferensi
makanan dipengaruhi oleh latar belakang sosial-budaya.
Penelitian ini menegaskan bahwa konsumsi makanan
terintegrasi dalam konteks sosial yang lebih luas, memainkan
peran penting dalam pembentukan identitas individu dan
kelompok, serta mencerminkan dinamika sosial yang
kompleks.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Gaya Hidup Kuliner, Mie Gacoan, Jean Baudrillard, Habitus Bourdieu,
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Manajemen
Depositing User: Ilmu Komunikasi UMBY
Date Deposited: 31 Dec 2024 02:23
Last Modified: 31 Dec 2024 02:23
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/21951

Actions (login required)

View Item
View Item