ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN BANGKA PROVINSI BANGKA BELITUNG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wilayah yang terdiri dari faktor sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk pengembangan usaha ternak sapi potong di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 sampai 30 Juni 2017. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah peternak sapi potong dan lahan hijauan makanan ternak, sedang alat yang digunakan berupa alat tulis, pita ukur dan kuesioner. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan cara observasi dan wawancara responden berdasarkan kuesioner. Pengambilan sampel responden penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling, pengambilan sampel secara sengaja dengan kriteria kepemilikan ternak minimal 2 ekor dan pengalaman beternak minimal 2 tahun. Data yang diperoleh ditabulasi dan dirata – rata, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata umur peternak 45,2 tahun, tingkat pendidikan responden rata – rata SD sebesar 44%, SMP 28%, SMA 16%, D3 4%, S1 4%, S3 4%, pekerjaan pokok rata – rata petani sebesar 68%, buruh 20%, PNS 8%, pedagang 4%, rata – rata pengalaman beternak sapi potong 3,06 tahun, motivasi beternak sebagai usaha sampingan 48%, tabungan 52%, rata – rata jumlah kepemilikan ternak 3,37 UT dengan 100% status kepemilikan ternak adalah milik sendiri. Kontribusi pakan hijauan mencapai 93.024,96 BK ton/tahun dan mampu memenuhi kebutuhan pakan ternak sebanyak 31.749,13 UT/tahun. Potensi produksi BK pakan hijauan dan limbah pertanian sebesar 90.420,00 BK UT ton/tahun dengan daya tampung 30.860,06 UT/tahun. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa wilayah Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung mempunyai potensi untuk pengembangan usaha ternak sapi potong dan masih bisa ditambahkan 30.860,06 UT/tahun. Kata Kunci : Potensi, Pengembangan, Sapi Potong, Kabupaten Bangka. *) Intisari Skripsi Sarjana Peternakan, Program Studi Peternakan, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 2018.